Di era serba terkoneksi, serangan ransomware jadi momok global. Peretas menyandera data penting perusahaan hingga pemerintahan, lalu meminta tebusan dalam bentuk kripto.
Kasus ransomware melonjak drastis dalam lima tahun terakhir. Rumah sakit, bank, hingga infrastruktur vital jadi target favorit.
Kerugian ekonomi akibat ransomware diperkirakan mencapai ratusan miliar dolar per tahun.
Pemerintah dunia mencoba melawan dengan regulasi lebih ketat dan kerja sama internasional. Namun, peretas selalu selangkah lebih cepat.
Kesimpulannya, 2025 bisa disebut sebagai era “perang digital” di mana keamanan siber menjadi benteng terakhir peradaban modern.

