Conscious Consumerism: Belanja dengan Kesadaran

Conscious Consumerism: Belanja dengan Kesadaran

Gaya hidup modern sering dikritik karena konsumtif. Sebagai tandingan, lahirlah tren conscious consumerism, yaitu belanja dengan kesadaran penuh.

Prinsipnya sederhana: hanya membeli barang yang benar-benar dibutuhkan, memilih produk ramah lingkungan, dan mendukung brand yang etis.

Keunggulannya adalah dampak positif ganda. Konsumen lebih hemat, sementara bumi mendapat perlindungan dari limbah berlebih.

Generasi muda mendorong tren ini dengan kampanye #BuyLess dan memilih brand yang transparan soal rantai pasok.

Selain itu, conscious consumerism juga mendukung UMKM lokal. Banyak orang memilih produk buatan tangan dibanding produk massal dari perusahaan besar.

Namun, tantangan tetap ada. Produk ramah lingkungan sering kali lebih mahal, sehingga sulit dijangkau semua kalangan.

Selain itu, greenwashing atau klaim palsu ramah lingkungan jadi masalah serius.

Meski begitu, kesadaran konsumen terus tumbuh. Belanja kini bukan sekadar aktivitas ekonomi, tapi juga pernyataan moral.

Conscious consumerism adalah bukti bahwa gaya hidup bisa menjadi bentuk aktivisme.